Cara Mengecek Kesehatan Hard Disk dan SSD di Komputer Windows
3 mins read

Cara Mengecek Kesehatan Hard Disk dan SSD di Komputer Windows

Hard disk merupakan komponen penting dalam sebuah perangkat komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data. Karena sifatnya yang non-volatile, data yang tersimpan di hard disk tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan. Namun, seiring waktu, hard disk bisa mengalami kerusakan atau keausan, sehingga diperlukan pengecekan kesehatannya secara berkala. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengecek kesehatan hard disk dan SSD pada sistem operasi Windows.

Menggunakan Tools Pabrikan Hard Disk atau SSD

Salah satu cara terbaik untuk mengecek kesehatan hard disk adalah dengan menggunakan alat atau tools yang disediakan oleh pabrikan. Setiap produsen biasanya menyediakan utilitas khusus untuk memantau kondisi storage Anda. Berikut langkah-langkahnya:

  • Buka Device Manager: Carilah produsen hard disk melalui Device Manager. Buka Control Panel atau ketik “Device Manager” di pencarian.
  • Catat nama disk drives: Pilih opsi “Disk drives” dan catat model hard disk atau SSD yang digunakan.
  • Unduh software-nya: Cari model tersebut di Google dan kunjungi situs resmi pabrikan. Contohnya:
  • ADATA: Gunakan Adata SSD Toolbox
  • Corsair: Gunakan Corsair SSD Toolbox
  • Intel: Gunakan IntelĀ® Memory and Storage Tool
  • Samsung: Gunakan Tools & Software dari Samsung Semiconductor
  • Seagate: Gunakan SeaTools
  • Transcend: Gunakan SSD Scope
  • TeamGroup: Gunakan SSD S.M.A.R.T. TOOL
  • WD (Western Digital): Cek di situs Westerndigital.com

Menggunakan Tools Pihak Ketiga

Penggunaan CrystalDiskInfo untuk cek kesehatan hard disk

Jika merk hard disk atau SSD Anda tidak tersedia di daftar pabrikan, Anda bisa menggunakan tools pihak ketiga seperti CrystalDiskInfo, Hard Disk Sentinel, atau HDDScan. Tools ini menampilkan informasi lebih lengkap tentang status hard disk, termasuk suhu, tingkat kesalahan baca/tulis, dan lainnya.

Contoh penggunaan CrystalDiskInfo:
– Unduh dan instal aplikasi tersebut.
– Setelah terinstal, aplikasi akan secara otomatis memeriksa kesehatan hard disk setiap 10 menit.
– Informasi yang muncul mencakup status kesehatan, jenis hard disk, dan parameter lainnya.

Menggunakan Tool Windows CHKDSK

Windows memiliki fitur bawaan bernama CHKDSK yang dapat digunakan untuk memindai dan memperbaiki masalah pada hard disk. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Klik kanan pada partisi hard disk (misalnya Local Disc (C)) di File Explorer.
  2. Pilih “Properties”.
  3. Buka tab “Tools” dan klik “Check” untuk memulai proses pengecekan.
  4. Jika ada kesalahan, CHKDSK akan memberi tahu dan membantu memperbaikinya.

Menggunakan Perintah WMIC

Perintah WMIC adalah salah satu metode cepat untuk mengecek status hard disk tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan. Perintah ini menggunakan fitur S.M.A.R.T untuk menampilkan informasi singkat tentang kesehatan hard disk. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Tekan tombol Windows + R, ketik “cmd”, lalu tekan Enter.
  2. Ketik “wmic” dan tekan Enter.
  3. Ketik “diskdrive get status” dan tekan Enter.
  4. Jika hasilnya “OK”, artinya hard disk dalam kondisi baik. Jika “Pred Fail”, berarti ada masalah yang perlu diperhatikan.

Kesimpulan

Mengecek kesehatan hard disk dan SSD sangat penting untuk menjaga kinerja komputer dan mencegah kehilangan data. Ada beberapa metode yang bisa dilakukan, mulai dari penggunaan tools pabrikan hingga alat bawaan Windows. Dengan melakukan pengecekan rutin, Anda dapat mengidentifikasi masalah sebelum menjadi parah dan menghindari kegagalan sistem. Pastikan untuk selalu memperbarui perangkat lunak dan memantau kondisi hard disk secara berkala.

Leave a Reply